Senin, 13 Februari 2017

judul film : Cheaper by the Dozen

    Judul film   : Cheaper by the Dozen
    Sutradara   : Shawn Levy
    Producer     : Robert Simon, Mikhael Bernathan, Ben Myron
    Tgl rilis       : 25 Desember 2003 (Amerika)
    Durasi film : 1 jam 46 menit

Hasil gambar untuk gambar cheaper by the dozenFilm yang berjudul Cheaper By The Dozen ini, Menceritakan tentang hidup sebuah keluarga yang mempunyai 12 orang anak dan sedangkan kedua orangtua harus bekerja juga untuk mencari nafkah dari ke 12 orang anak mereka dan harus mengurus 12 orang anak yang sifatnya beda-beda dan punya dunia masing-masing.


 Pemain dalam film ini adalah Hilary duf (Loraine Baker), Tom Welling (Charlie Baker), Steve Martin (Tom Baker), Alyson Stoner (Sarah Baker), Bonie Hunt (Kate Baker), Piper Perabo (Nora Baker), Liliana Mumy (Jessica Baker), Jacob Smith (Jake Baker), Morgan York (Kim Baker), Kevin G. Schmidt (Henry Baker), Shane Kinsman (Kyle Baker), Forest Landis (Mark Baker), Blake Woodruff (Mike Baker), Brent Kinsman (Nigel Baker), dan Ashton Kutcher (hank). Semua pemain ini adalah berperan sebagai ibu, ayah, 12 anak dan 1 menantu yaitu suaminya Nora Baker anak pertama dari Steve Martin.


Dalam film ini memberikan hal yang menarik bagi kita semua,kita bisa melihat bahwa 12 anak mereka sangat kreatif dan tidak suka dengan orang yang sangat sombong. Kita juga melihat bahwa Tom Baker sebagai ayah, ia memberi kebebasan kepada semua anggota keluarganya asalkan hal tersebut bermakna dan bisa membahagiakan mereka. Kita bisa melihat bahwa Tom Baker sangat mempercayai dan menghargai perempuan salah satunya adalah melalui istrinya Kate baker yang punya bisnis keluar negeri dan ia harus pergi ke sana namun, ia masih khawatir dengan anak-anaknya,dan ia mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukannya dengan baik karena kekhawatirannya tetapi, Tom Baker menyemangatinya dan meyakinkannya bahwa Tom akan menjaga anak-anak dan ia akan minta bantu dengan Nora Baker untuk membantu dia.



Hasil gambar untuk gambar cheaper by the dozen


Begitu nampak bahwa dalam film ini kedua orangtua tidak menunjukkan perbedaan kasih sayang terhadap satu dengan yang lain. Namun diantara anak-anak ada saja yang kurang menerima saudaranya mungkin karena berbagai alas an tertentu, salah satunya adalah anak mereka yang sifatnya pendiam dan tidak suka mengerjain orang lain, ia selalu menjadi yang terakhir dari pandangan keluarganya dan sedangkan ibu dan ayahnya sibuk bekerja dan kurang memperhatikan masalah yang di hadapi anaknya, anak ini sangat suka dengan katak,dan katak inilah yang menjadi satu-satunya temannya dia. Kalau kita memperhatikan dengan baik dan mengikuti filmnya dengan focus kita akan merasa sedih dengan anak yang satu ini karena ia ditinggalkan.


Hingga pada akhirnya anak ini merasa tidak bernilai di mata keluarganya, ia pun melarikan diri dari rumah dan pergi menemui temannya Katak ia berjalan sendiri tanpa ditemani oleh saudara-saudaranya,,,,dan apa yang terjadi mereka pun panic karena kehilangan anak itu,,,dan apakah mereka menemukannya?? Lanjutkan untuk menonton film yang selanjutnya.

Banyak yang menjadi pelajaran dalam film ini untuk saya yaitu : setelah seseorang pergi dari hidup kita dan kita baru menyesal bahwa secepat itu ia pergi, yang kedua sesibuk apapun kita dalam pekerjaan, kita harus bisa membagi perhatian kita kepada keluarga,karena kebanyakan anak tidak membutuhkan harta tapi kasih sayang yang diberikan itu sangat berarti untuk mereka maka tema yang bisa saya ambil melalui cerita dari film ini adalah “kebersamaan dan kasih adalah yang paling penting” .


Saya mengagumi kerja keras dari kedua orangtua mereka tetapi, soal perhatian memang kurang namun bisa di maklumi karena ini disebabkan oleh jumlah anak yang banyak dan terlebih-lebih sifat mereka yang masih kekanak-kanakan. Saya syukur bisa menonton film ini karena saya secara perlahan-lahan menyadari bahwa yang paling penting dalam hidup ini baik itu dalam keluarga maupun dalam hidup berkomunitas, satu-satunya adalah saling mengasihi dan saling mengerti.

❄❄❄❄....Hasil gambar untuk gambar cheaper by the dozen



1 komentar: