Judul film : Cheaper by the Dozen
Sutradara : Shawn Levy
Producer : Robert Simon, Mikhael Bernathan, Ben Myron
Tgl
rilis : 25 Desember 2003 (Amerika)
Durasi
film : 1 jam 46 menit

Pemain dalam film ini adalah Hilary duf (Loraine Baker), Tom Welling (Charlie
Baker), Steve Martin (Tom Baker), Alyson Stoner (Sarah Baker), Bonie Hunt (Kate
Baker), Piper Perabo (Nora Baker), Liliana Mumy (Jessica Baker), Jacob Smith
(Jake Baker), Morgan York (Kim Baker), Kevin G. Schmidt (Henry Baker), Shane
Kinsman (Kyle Baker), Forest Landis (Mark Baker), Blake Woodruff (Mike Baker),
Brent Kinsman (Nigel Baker), dan Ashton Kutcher (hank). Semua pemain ini adalah
berperan sebagai ibu, ayah, 12 anak dan 1 menantu yaitu suaminya Nora Baker
anak pertama dari Steve Martin.
Dalam film ini memberikan hal yang menarik bagi kita
semua,kita bisa melihat bahwa 12 anak mereka sangat kreatif dan tidak suka
dengan orang yang sangat sombong. Kita juga melihat bahwa Tom Baker sebagai
ayah, ia memberi kebebasan kepada semua anggota keluarganya asalkan hal
tersebut bermakna dan bisa membahagiakan mereka. Kita bisa melihat bahwa Tom
Baker sangat mempercayai dan menghargai perempuan salah satunya adalah melalui
istrinya Kate baker yang punya bisnis keluar negeri dan ia harus pergi ke sana
namun, ia masih khawatir dengan anak-anaknya,dan ia mengatakan bahwa ia tidak
bisa melakukannya dengan baik karena kekhawatirannya tetapi, Tom Baker
menyemangatinya dan meyakinkannya bahwa Tom akan menjaga anak-anak dan ia akan
minta bantu dengan Nora Baker untuk membantu dia.
Begitu nampak bahwa dalam
film ini kedua orangtua tidak menunjukkan perbedaan kasih sayang terhadap satu
dengan yang lain. Namun diantara anak-anak ada saja yang kurang menerima
saudaranya mungkin karena berbagai alas an tertentu, salah satunya adalah anak
mereka yang sifatnya pendiam dan tidak suka mengerjain orang lain, ia selalu
menjadi yang terakhir dari pandangan keluarganya dan sedangkan ibu dan ayahnya
sibuk bekerja dan kurang memperhatikan masalah yang di hadapi anaknya, anak ini
sangat suka dengan katak,dan katak inilah yang menjadi satu-satunya temannya
dia. Kalau kita memperhatikan dengan baik dan mengikuti filmnya dengan focus
kita akan merasa sedih dengan anak yang satu ini karena ia ditinggalkan.
Hingga
pada akhirnya anak ini merasa tidak bernilai di mata keluarganya, ia pun
melarikan diri dari rumah dan pergi menemui temannya Katak ia berjalan sendiri
tanpa ditemani oleh saudara-saudaranya,,,,dan apa yang terjadi mereka pun panic
karena kehilangan anak itu,,,dan apakah mereka menemukannya?? Lanjutkan untuk
menonton film yang selanjutnya.
Banyak yang menjadi pelajaran dalam film ini untuk saya
yaitu : setelah seseorang pergi dari hidup kita dan kita baru menyesal bahwa
secepat itu ia pergi, yang kedua sesibuk apapun kita dalam pekerjaan, kita
harus bisa membagi perhatian kita kepada keluarga,karena kebanyakan anak tidak
membutuhkan harta tapi kasih sayang yang diberikan itu sangat berarti untuk
mereka maka tema yang bisa saya ambil melalui cerita dari film ini adalah “kebersamaan dan kasih adalah yang paling
penting” .
Saya mengagumi kerja keras dari kedua orangtua mereka tetapi,
soal perhatian memang kurang namun bisa di maklumi karena ini disebabkan oleh
jumlah anak yang banyak dan terlebih-lebih sifat mereka yang masih
kekanak-kanakan. Saya syukur bisa menonton film ini karena saya secara
perlahan-lahan menyadari bahwa yang paling penting dalam hidup ini baik itu
dalam keluarga maupun dalam hidup berkomunitas, satu-satunya adalah saling
mengasihi dan saling mengerti.
❄❄❄❄....
keluerga adalah hadiah terindah
BalasHapus